Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia memiliki ragam masjid yang cukup banyak. Tidak hanya besar, namun beberapa masjid di negara Indonesia ternyata juga memiliki arsitektur yang indah. Seperti apa keunikan dan keindahan masjid-masjid yang ada di Indonesia yang cukup menarik perhatian?
- Masjid Istiqlal Jakarta
Pembangunan masjid Istiqlal Jakarta diprakarsai oleh presiden pertama Republik Indonesia Soekarno. Masjid Istiqlal Jakarta saat ini juga dijadikan landmark icon Kota Jakarta. Untuk membangun masjid karya arsitek Frederick Silaban ini membutuhkan 17 tahun. Masjid istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan dianggap sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Hal tersebut juga ditandai dari letak fisiknya yang dibangun berhadapan dengan Gereja Katedral Jakarta. Masjid ini mulai digunakan pada tanggal 22 Februari 1978. Pembangunan masjid ini berada pada lahan seluas 9,5 hektar dan diapit dua kanal Sungai Ciliwung. Kubahnya memiliki diameter 4,5 meter dengan topangan 12 pilar raksasa dan 5.138 tiang pancang. Masjid ini dapat menampung 20.000 umat.
- Masjid Al-Irsyad Bandung
Masjid Al-Irsyad merupakan salah satu masjid kontemporer. Masjid ini berbentuk kubus dan tidak menggunakan kubah. Arsitek dari masjid ini tidak lain adalah wali kota Bandung ini sendiri yaitu Ridwan Kamil. Karena keunikannya, masjid ini memperoleh penghargaan National Frame Building Association dan dinobatkan dalam 5 besar Building of The Year 2010. Hanya masjid ini satu-satunya rumah peribadatan di Asia yang masuk dalam kategori ini. Sang arsitektur terinspirasi mendesain masjjid Al-Irsyad berbentuk kubus dari bentuk Kakbah. Hal tersebut yang membuat bangunan masjid terlihat modern namun tetap bersahaja. Pada dindingnya tersusun celah dan lubang diantara batu bata solid. Keunikan lainnya apabila dilihat dari jauh maka pada dindingnya terlihat tulisan lafas Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid. Lubang dan celah ini pun berfungsi pula sebagai ventilasi udara.
- Masjid Raya Sumatera Barat, Padang
Warga Padang tentunya sudah tahu pasti keberadaan masjid ini. Masjid berarsitektur indah, megah dan unik ini memiliki 3 lantai. Uniknya konstruksi bangunan masjid ini dirancang dapat menahan gempa hingga 10 skala richter. Masjid ini pun memiliki shelter evakuasi tsunami. Menariknya, bagian mihrabnya berbentuk menyerupai batu Hajar Aswad dan atapnya penuh dengan Asmaul Husna berwarna emas dengan layar putih. Keunikan lainnya dari masjid ini yaitu masjid ini tidak memiliki kubah. Desain atapnya mirip dengan rumah khas Minangkabau. Keempat sudutnya berbentuk gonjong yang terdapat di rumah adat Minang. Sudut atap yang lancip di sisi-sisinya melambangkan 4 kabilah suku Quraisy di Mekkah dan mendapat kehormatan memindahkan batu Hajar Aswad dengan memegang kain dimasing-masing sudutnya. Arsitek dari masjid ini yaitu Rizal Muslimin.
- Masjid Amirul Mukminin Makasar
Masjid Amirul ini berada di pinggir pantai Losari, Makasar. Keunikan masjid ini karena letaknya yang berada di pinggir Pantai Losari, sehingga ketika air sedang pasang terlihat seperti bangunan yang terapung di laut. Keberadaan masjid ini juga sebagai daya tarik baru wisatawan yang berkunjung Pantai Losari. Saat ini pun masjid Amirul Mukminin menjadi salah satu lanmark di Makasar. Pembangunan masjid ini dilengkapi menara tinggi berdiameter 9 meter, membuatnya tampak mewah dengan keanggunannya. Meski tak terlalu luas dan hanya dapat menampung 400 jamaah namun masjid ini memiliki daya tariknya sendiri. Di bawah kubahnya, pengunjung dapat beribadah sambil menikmati keindahan pantai Losari diiringi suara deburan ombak dan angin yang bertiap cukup kencang.