5 Kesalahan Konsep Digital Marketing dan Periklanan
Kegiatan bisnis di seluruh dunia sering memilih digital marketing dan periklanan sebagai bagian utama dari promosi mereka. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan yang berhasil menggunakan digital marketing dan periklanan. Pertumbuhan di pasar digital pun memiliki spesifikasi yang dapat menarik berbagai merk dagang untuk mengikutinya. Namun kita tidak bisa hanya memiliki sumber kualitas yang terdorong setiap saat, dikarenakan digital marketing memiliki beberapa kesalah pahaman representasi.
Kesalah pahaman representasi ini mengakibatkan kesalahan konsep mengenai digital marketing dan periklanan.
Adapun 5 kesalahan konsep mengenai digital marketing dan periklanan, antara lain:
- Digital marketing berarti media sosial.
Media sosial merupakan platform digital, bukan proses digital marketing. Kebanyakan orang biasanya menghubungkan digital marketing dan periklanan ke media sosial. Hal ini mengindikasikan bahwa gagasan mereka tentang digital marketing adalah hanya melalui aplikasi media sosial. Aplikasi media sosial hanyalah salah satu bagian penting dari digital marketing. Sebenarnya konsep digital marketing memiliki konsep yang sangatlah luas. Digital marketing melibatkan segala sesuatu yang bentuknya dapat diperluas seperti menggunakan komputer, smartphone, papan reklame, radio atau televisi, e-mail dan situs web mobile.
- Digital marketing dianggap tidak berlaku untuk usaha kecil.
Hal inilah yang menjadi kesalahan cara berfikir, usaha yang masih kecil membuat pengusahanya enggan untuk mempromosikan melalui digital marketing. Digital marketing membantu dalam berkomunikasi dengan pelanggan dan tidak mempermasalahkan apakah bisnis yang dijalani masih berukuran kecil atau sudah besar. Pengusaha dapat memposting profil dan produk bisnis kedalam media sosial.
- Digital marketing dianggap mahal.
Banyak bisnis kecil mengira bahwa digital marketing mahal, sehingga para pemilik bisnis kecil menolak untuk melakukan pemasaran secara digital. Mereka berkeyakinan bahwa pemasaran secara digital marketing menghabiskan banyak pembayaran daripada pemasaran melalui marketing biasa. Namun kenyataannya, banyak tumbuh berbagai platform yang murah dan terjangkau untuk memfasilitasi digital marketing. Pasar bisnis setiap hari tumbuh dan berkembang di berbagai negara sehingga menimbulkan terbentuknya digital marketing untuk mempermudah dalam melakukan pemasaran. Pada kenyataannya di dunia bisnis sekarang ini, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran digital marketing, hal ini dipengaruhi oleh adanya kredibilitas area yang sulit untuk dijangkau oleh digital marketing.
- Digital marketing dianggap memakan waktu yang lama.
Pemasaran dalam setiap bisnis pastilah akan memakan waktu dalam proses pengerjaannya. Hal ini menjadikan pemilik bisnis berpikiran bahwa digital marketing dan periklanan akan memakan waktu yang lama. Kenyataannya digital marketing memiliki pasar yang luas dengan platform yang beragam dan tentunya waktu dalam pengerjaannya pun juga bisa direncanakan sebanyak waktu yang diharapkan.
- Digital marketing dianggap tidak signifikan.
Dalam hal ini digital marketing seharusnya dilibatkan ke dalam bisnis, namun banyak perusahaan yang menganggap digitas marketing bukanlah hal yang signifikan dalam melakukan pengembangan pemasaran. Sebagian perusahaan yang belum mengembangkan bentuk pemasaran ini, mereka hanya melihat tren yang telah lama dipakai oleh perusahaan-perusahaan sebelumnya.
Digital marketing sebenarnya memiliki peran utama dalam pengembangan bisnis, yaitu melalui analisis data yang lebih valid. Berbagai konten strategi pemasaran dapat diwadahi oleh digital marketing. Dalam suatu bisnis tentunya memerlukan keefektifan dalam proses pengembangannya. Oleh karena itu, janganlah beranggapan bahwa digital marketing adalah sesuatu yang sulit atau mahal dalam proses penggunaannya. Bisnis yang mungkin sangat tradisional atau membosankan, dengan adanya digital marketing maka bisnis anda akan terlihat elegan dengan keluasan lingkup area pemasaran.
