Apa itu belajar? Apakah belajar hanya tentang duduk membaca buku dan mendengarkan penjelasan di kelas? Tentunya tidak. Belajar bukan hanya sekedar itu, belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia meliputi peningkatan kecakapan, pengetahuan sikap, daya pikir dan kemampuan-kemampuan lain. Belajar di dapat dari banyak hal misalnya dari pengalaman berorganisasi, kepanitian dan sebagainya.
Dalam suatu organisasi kita bukan hanya belajar tentang menghitung, menulis dan membaca atau daya nalar yang lain, melainkan banyak hal lain yang tidak kita dapatkan jika hanya di kelas. Melalui organisasi kita bisa belajar bagaimana memimpin anggota kita atau belajar menjadi anggota yang baik. Kita juga diharapkan dapat menyumbangkan pendapat dan ide-ide kita untuk organisasi atau program organisasi yang ada. Hal tersebut dapat melatih mental dan kecakapan kita dalam berkomunikasi dengan banyak orang. Di organisasi kita juga bisa belajar bagaimana memecahkan masalah dengan baik, karena terbiasa melakukan diskusi dengan tim. Kita akan lebih kritis jika ada suatu permasalahan dan kita akan lebih cakap menyelesaikan masalah yang ada. Dalam suatu tim kerja, akan banyak orang berpendapat sehingga kita bisa menemukan titik temu bagaimana penyelesaian dari masalah yang ada. Kita juga belajar tentang keterampilan sosial, karena keterampilan sosial itu sangat penting untuk kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya pengalaman organisasi, kita akan lebih cepat belajar bagaimana bersosial, karena interaksinya bukan hanya tentang kelompok belajar dalam mengerjakan tugas sekolah. Lewat organisasi kita juga dapat menambah wawasan. Wawasan itu lebih dari sekedar yang di catat dan dijelaskan saat kita belajar di kelas. Koneksi kita akan semakin banyak sehingga kesempatan kita untuk mendapatkan berbagai informasi pun juga semakin besar misalnya informasi beasiswa, sponsor ataupun pekerjaan. Organisasi dapat membuat kita mampu untuk mengatur waktu dengan baru. Dengan aktif di suatu organisasi kita akan belajar bagaimana menghargai waktu agar tidak terbuang sia-sia.
Disana kita juga belajar bagaimana memasuki dunia kerja, bagaimana menghargai orang lain dan bagaimana bekerja tim. Semua itu tidak kita dapatkan jika kita hanya sekedar duduk membaca buku dan mendengar. Dari organisasi kita juga dapat mempertinggi peluang kerja, karena biasanya jika kita akan bekerja kita pasti ditanya pengalaman organisasi apa yang pernah kamu ikuti. Mencari beasiswa pun juga akan ditanya seperti itu, lantas kenapa banyak orang yang takut ikut organisasi?. Banyak alasan karena takut nilai atau IPKnya jelek, pengen fokus sekolah/ kuliah, dan lain sebagainya. Banyak orang yang belum sadar akan pentingnya organisasi. Padahal dengan ikut organisasi, akan banyak manfaat yang dapat kita peroleh.
Dari organisasi kita bisa belajar bagaimana berkontribusi secara langsung, bukan hanya sekedar teori saja. Kita bisa menyumbangkan gagasan yang positif, serta bisa bertemu dengan orang-orang baru yang pastinya adalah orang-orang yang hebat sehingga kita bisa berbagi dengan mereka. Kedewasaan seseorang akan tumbuh seiring dengan keaktifan dalam mengikuti organisasi. Jika hal ini dilakukan dengan niat dan sungguh-sungguh, maka organisasi tidak akan mengganggu sekolah/ kuliah kita. Dengan organisasi kita akan semakin menghargai akan pentingnya waktu kita. Selain itu, organisasi juga dapat menyokong diri kita yaitu sebagai penyemangat dalam kita belajar. Jangan jadikan rutinitas waktu sekolah ataupun kuliah hanya sekedar duduk, mendengarkan, menulis, membaca, pulang sekolah atau kuliah, mengerjakan tugas, tidur dan balik ke sekolah atau kampus lagi. Ikutlah dalam suatu organisasi, kelak akan ada manfaat yang diperoleh dari suatu organisasi yang kita ikuti.