Seringkali kita ingin sekali berubah menjadi lebih baik. Tapi tak tau harus dimulai dari mana. Ingin hijrah tapi malu untuk memulainya? Bahkan masih ragu-ragu. Kenapa harus malu? Kenapa harus ragu-ragu untuk menjadi lebih baik? Bukankah berubah menjadi lebih baik itu baik. Maka jangan pernah ragu untuk memulainya. Tak sedikit orang yang sadar dan menyesali perbuatan masa lalu yang kelam hingga akhirnya mereka memutuskan untuk berhijrah.
Makna hijrah untuk seorang muslim dan muslimah adalah keluar dari kekufuran menuju keimanan, berpindah dari kehidupan yang buruk menuju kehidupan yang lebih baik. Banyak orang yang mendambakan menjadi seorang muslim dan muslimah sejati namun tidak ada usaha untuk memulainya. Mungkin karena alasan sebagian orang yang mengira bahwa hijrah adalah suatu hal yang sulit. Memang benar, karena akan ada banyak godaan ketika kita memutuskan untuk berhijrah. Namun bagi seorang yang telah yakin dan memantapkan hatinya untuk senantiasa mencari Ridho Allah hal itu bukanlah masalah, karena yang demikian itu akan menjadikan motivasi dan tantangan untuk menguji seberapa kuat iman seorang dalam proses hijrahnya.
Hal yang paling sulit dalam berhijrah adalah istiqomah dalam hijrahnya. Istiqomah yaitu hal yang dilakukan secara terus menerus dan tidak berhenti. Ada banyak cara agar hijrahmu tetap istiqomah salah satu caranya adalah berteman baik dan dekat dengan orang-orang yang sholeh dan sholehah. Sehingga bisa saling memberikan nasehat satu sama lainnya. Selain itu juga harus mempunyai prinsip yang kuat dan sabar dalam menghadapi godaan yang sekiranya melemahkan iman serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Insya Allah, semua bisa dilewati dengan mudah.
Dalam berhijrah, seseorang akan mengalami proses yang tidak sebentar. Terkadang banyak godaan menghampiri, bisa datang dari dalam diri maupun dari luar. Godaan-godaan yang menghampirimu adalah untuk menguji seberapa kuat dan kokoh imanmu, apakah kamu akan goyah atau semakin taqwa untuk tetap berada di jalan Allah. Apablila kamu mudah goyah, maka kamu harus memperbaiki niatmu, yaitu niat hanya karena Allah untuk mencari Ridha-Nya.
Berhijrah tidak hanya tentang menutup aurat, akan tetapi juga tentang memperbaiki akhlak, memperbaiki agama dan menyempurnakan iman. Dimulai dengan memperbaiki cara berpakaian, kemudian memperbaiki akhlak dan mempercantiknya dengan cara berperilaku yang baik dan sopan kepada siapapun, serta saling memberikan nasehat sesama muslim dan muslimah lainnya agar semakin baik lagi.
Orang yang berhijrah identik dengan pakaian yang syar’i dalam menutup auratnya. Tidak memperlihatkan aurat/ bentuk tubuh kecuali pada mahramnya, agar tidak menimbulkan syahwat bagi orang yang memandangnya. Bisa dibedakan antara wanita yang menutup auratnya dengan wanita yang membuka auratnya, pasti akan kelihatan lebih teduh wanita yang menutup auratnya. Wanita yang menutup auratnya ibarat permen yang ditutup dengan pembungkusnya. Sedangkan permen yang terbuka akan dibiarkan begitu saja dan pasti akan banyak semut yang menghampiri permen tersebut. Begitu pula dengan wanita yang menutup aurat akan terjaga dari lelaki yang tidak baik.
Hijrah sebenarnya tidak sulit, mudah bagi orang-orang yang hebat. Dengan berhijrah hidup kita akan terasa tenang, hati kita akan tentram. Selagi masih diberikan kesempatan untuk hidup maka jangan sia-siakan sisa hidup kita. Setiap yang kita lakukan harus diniatkan karena Allah, agar setiap yang kita lakukan berkah dan bernilai pahala. Lakukan kebaikan dan jadilah bermanfaat untuk orang lain. Semua godaan dan ujian selama berhijrah akan bisa dilewati dengan mudah asalkan kita terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.