Semakin mahalnya lahan di era sekarang ini, pilihan rumah hunian miimalis menjadi opsi favorit dikalangan keluarga baru. Adanya fenomena keterbatasan lahan ini menjadikan tantangan yang menarik untuk memenuhi kebutuhan ruang, terlebih ruang terbuka hijau di rumah hunian minimalis. Kehadiran ruang terbuka merupakan oase karena sirkulasi udara tetap terjaga. Di samping bermanfaat sebagai sirkulasi agar suhu dalam rumah tetap nyaman, ruang terbuka hijau juga bermanfaat sebagai relaksasi pagi penghuninya. Dengan hadirnya ruang terbuka hijau ini membawa suasana damai dan sejuk ketika memandang ataupun ketika lewat di taman. Meskipun hanya memiliki lahan minimalis, namun bukan berarti memiliki ruang terbuka hijau sebuah ketidakmungkinan. Berikut ini beberapa cara mewujudkan ruang terbuka hijau di rumah hunian minimalis.
- Roof Garden
Roof garden atau taman atap ini adalah cara menghadirkan ruang hijau dalam hunian lahan terbatas. Taman atapatau roof garden ini adalah teknik mananam tanaman pada bagian atap rumah atau kanopi teras. Perkembangan kawasan kota yang padat dan lahan terbatas memberi kesadaran akan lingkungan yang sehat serta hijau, dan roof garden ini merupakan salah satu cara mewujudkannya. Jenis tanaman yang dipakai adalah jenis tanaman ringan yang tahan terhadap matahari dan tidak membutuhkan banyak air. Contoh tanaman yang dapat dimanfatkan sebagai roof garden antara lain: palem, sikas, bougenville, pucuk merah, kamboja Jepang, dan euphorbia.Roof garden ini juga memiliki manfaat, diantaranya:
- Dekoratif
- Sebagai pengontrol suhu, menyerap radiasi matahari sehingga menurunkan suhu ruangan
- Berfungsi sebagai hidrologis, membatasi air hujan yang terbuang dan pengontrol kecepatan serta banyaknya aliran air yang melewati atap
- Keindahan estetika arsitektur
- Sebagai manfaat rekreasi, penghilang stress dan penat oleh kesibukan.
Metode pembuatan roof garden atau taman atap dapat berbagai macam cara. Salah satunya dengan teknik cor dengan lantai yang dimiringkan dan diperkuat dengan sistem waterproofing yang baik. Atau selain itu dapat pula dengan menggunkan metode baru dari plastik yang menjadi pengatur aliran air dan penahan media tanam.
- Vertical Garden
Teknik taman vertikal adalah salah satu trik mengoptimalkan lahan sempit. Dengan teknik taman vertikal sebuah dinding atau bidang vertikal dapat dimanfaatkan sebagai area taman. Vertical garden dapat mengubah lingkungan sekitar apabila diletakkan di dalam ruangan. Dengan adanya vertical garden dapat memberi nilai tambah pada ruangan tersebut. Hal yang terpenting dari pembuatan vertical garden ini adalah desain yang unik dan menarik, sehingga akan memanjakan mata yang memandangnya. Teknik taman vertikal ini akan menjadi kebanggaan tersendiri pagi pemiliknya. Metode yang sering dipakai untuk taman vertikal adalah dengan hidroponik dengan cara menata tanaman sedemikian rupa pada bidang vertikal atau dinding. Berikut ini manfaat dan kelebihan yang didapat dari vertical garden:
- Mudah pemeliharaannya
- Menghasilkan oksigen, sehingga menambah kesegaran
- Menambah nilai estetika, mempercantik ruang
- Solusi bagi oarang yang ingin memiliki taman namun terkendala keterbatasan lahan
- Dapat dibangun dimanapun, baik indor ataupun outdoor
- Hanging Garden
Hanging garden atau taman gantung ini merupakan inovasi baru dalam mewujudkan ruang hijau dalam hunian minimalis. Metode yang dipakai yaitu dengan memanfaatkan botol botol bekas, pipa, lampu gantung yang sudah tidak terpakai dan lain sebaginya tergantung kreatifitas sang pemiliknya. Tips dalam mendekorasi taman gantung ini yaitu menggunakan tali kabel bekas, dengan teknik ini pot yang telah berisi tanaman dan tanah akan tergantung kuat. Teknik taman gantung ini identik dengan biaya yang murah, karena bahn bahannya dapat didapatkan dari bahan-bahan bekas. Untuk itu teknik dalam membuat taman gantung ini terkenal memiliki kelebihan mudah dalam pembuatan serta mudah dalam perawatannya.