Lezat dan Getirnya Sebuah Usaha

425

            Semua orang pasti sudah pernah mencicipi rasa yang satu ini, usaha yang lezat dan getir, tapi sebenarnya itu hanya menurut penilaian kita saja. Apa sih sebenarnya usaha itu? Kenapa bisa menjadi rasa yang lezat dan bisa juga menjadi rasa yang getir?.

          Usaha adalah sebuah cara seseorang untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Misalnya ingin menjadi juara kita harus rajin belajar, ingin sehat kita harus rajin olahraga, makanan yang sehat, bergizi dan masih banyak lagi. Usaha yang lezat menurut penilaian seseorang adalah usaha yang sesuai dengan keinginan dan tujuannya, sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Setiap orang pasti akan mengira hal itu adalah sebuah kenikmatan yang amat sangat lezat ketika semua cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan apa yang diinginkan.

         Lalu bagaimana dengan usaha yang biasa kita anggap dengan usaha yang getir? Biasanya seseorang akan menganggap usahanya getir ketika apa yang ia cita-citakan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Ketika seseorang melakukan bisnis, ada kalanya ia mengalami suatu kerugian atau ada produk yang benar-benar tidak laku. Dari suatu kerugian atau sebuah produk yang tidak laku tersebut seorang wirausaha dapat berbenah apakah yang menyebabkan kerugian. Apakah karena sikapnya yang salah atau karena ada faktor lain. Selain itu, dapat digunakan untuk memperbaiki produknya agar menjadi lebih baik.

         Wirausaha yang gagal atau mengalami kerugian tidak seharusnya berhenti menjalankan usahanya. Hal itu hanya akan menyebabkan dirinya semakin rugi. Oleh sebab itu, seorang wirausaha tidak boleh berputus asa, jika mengalami kegagalan harus langsung coba lagi dan perbaiki. Wirausaha yang sukses adalah orang yang berani mengambil risiko. Jika ditemukan kerugian, maka harus tetap menjalankan usahanya dengan terus berbenah memperbaiki usaha yang dijalankan.

            Saat kita menginginkan suatu hal namun hasilnya gagal, apakah iya kita hanya akan menangis menyesali kegagalan itu?. Tentunya tidak, kita yang gagal hendaknya selalu berfikir positif walaupun kita menganggap semua itu adalah sebuah kegetiran. Selain itu, kita harus yakin dengan Tuhan, bahwa rencananya selalu yang terbaik. Kita tidak boleh berputus asa, kita harus terus berdiri dari kegagalan itu. Segala aktivitas kita harus berjalan sebagaimana mestinya, kegagalan kita di satu bidang tidak boleh sampai mengganggu bidang yang lain. Selalu lah beranggapan bahwa “kegagalan bukanlah sesuatu kekalahan”, gagal adalah kunci untuk meraih kemenangan selanjutnya.

     Kegagalan di satu bidang akan membukakan kesuksesan di bidang yang lain. Kuncinya adalah keyakinan di dalam hati dan percaya diri. Jadikan kegagalan dalam usaha sebagai ajang kita untuk menempa diri, untuk membuat kita lebih semangat dan lebih baik lagi. Dengan kegagalan tersebut, kita harus membuat diri kita untuk semakin rajin dalam belajar, rajin berdo’a dan lebih bersemangat. Kegagalan yang kita alami juga dapat membuat kita semakin berbenah apakah yang membuat kegagalan itu terjadi. Apakah usaha kita kurang maksimal atau apakah doa kita yang kurang maksimal.

            Terdapat banyak hikmah yang dapat kita ambil dari suatu kegagalan, mungkin dengan kegagalan yang tengah dialami sekarang ini Tuhan menginginkan suatu hal yang lebih baik dan lebih pantas untuk kita. Jangan pernah beranggapan bahwa usaha kita itu sia-sia ataupun mengganggap usaha kita tidak ada gunanya. Apa yang telah kita usahakan, tidak ada yang sia-sia, kita harus terus semangat dan yakin bahwa ada yang ingin Tuhan berikan lebih dari apa yang kita inginkan. Walau bagaimanapun Tuhan lebih tahu atas apa yang kita inginkan sedangkan kita tidak mengetahui.