Organ tubuh kita merupakan karunia yang terindah yang diberikan oleh Tuhan Sang Pencipta alam. Tapi jika kita perhatikan, ada banyak sekali hal-hal abnormal terjadi pada diri kita, tetapi kita menganggapnya biasa saja. Apa saja itu, mari kita bahas.
- Kenapa wajah memerah saat kita malu?
Pipi yang memerah karena malu diatur oleh sistem yang juga mengaktifkan respons melawan yaitu sisrem saraf simpatik. Sistem ini bekerja secara tanpa sengaja atau spontan yang berarti tidak ada sesuatu yang benar-benar harus dipikirkan untuk melakukan proses tersebut.
Saat seseorang sedang malu, maka tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin. Hormon ini bertindak sebagai stimulan alami dan memiliki berbagai efek pada tubuh yang merupakan bagian dari respons. Saat adrenalin meningkat, maka napas dan detak jantung juga akan meningkat. Hal ini dapat memperlambat proses pencernaan sehingga energi dialihkan ke otot. Pembuluh darah di wajah akan merespons sinyal dari pemancar kimia adenylyl cyclase. Ini mengakibatkan pembuluh darah di wajah akan melebar (vasodilation) dan memungkinkan lebih banyak darah mengalir melalui wajah daripada biasanya. Kondisi ini akan membuat wajah seseorang memerah. Nah terjawab sudah kan, berarti yang membuat wajah kita nampak merah adalah pembuluh darah yang melebar.
- Kenapa saat takut atau dingin bulu kuduk merinding?
Tahukah kalian, sebenarnya saat kita merasakan kedinginan ataupun ketakutan, tidak hanya bulu kuduk kita yang berdiri, namun hal tersebut juga diikuti dengan adanya pembengkakan kulit di sekitar akar rambut. Pembengkakan tersebut kadang yang membuat kulit kita terlihat seperti kulit ayam yang telah dicabuti bulunya.
Hal ini terjadi karena adanya kontraksi otot yang terdapat pada kulit kita. kontraksi itu sendiri bisa disebabkan oleh adanya pelepasan hormone adrenalin dari dalam tubuh. Secara runtutannya, ketika anda merasakan dingin atau takut, tubuh kita akan melepas hormon andrenalin tersebut. Sehingga ketika adrenalin terlepas akan memicu reaksi otot kulit atau otot erector kecil menjadi berkontraksi. Efeknya adalah rambut halus di permukaan kulit kita pun akan tertarik dan berdiri. Jadi seperti ini cara kerja medisnya, jadi jangan dikaitkan dengan hal-hal ghaib ya, kenapa bulu kuduk kita merinding.
- Kenapa bisa terjadi kedutan?
Kedutan atau istilah medisnya Blepharospam (Beb) adalah konstraksi otot tak terkontrol yang menyebabkan konstraksi di sekitar mata. Jika anda terus-menerus mengalami kedutan tanpa henti, bisa jadi merupakan gangguan syaraf. Tapi bila hanya sesekali saja mengalaminya, secara medis mata kedutan bisa berarti anda sedang stres, kurang tidur, atau terlalu lama melihat di tempat yang sama dalam waktu lama (misal terlalu lama di depan komputer).
Kedutan pada mata adalah hal yang tidak perlu dikhawatirkan karena biasanya akan sembuh sendiri. Ini diakibatkan karena gangguan saraf motorik ke-7 akibat terlalu lelah. Untuk hal ini, bisa atasi dengan mengonsumsi multivitamin penambah darah atau vitamin E. Jika kondisinya semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, kita bisa meminta yang ahli untuk melakukan suntik Botoks atau pergi memeriksakan diri ke ahli bedah mata.
- Sebenarnya apa yang sakit saat kita merasa sakit hati?
Naomi Eisenberger, PhD dari University of California mengatakan, ketika putus hubungan dengan seseorang, otak sulit mengatasinya sendirian. Akibatnya, otak akan mengirimkan sinyal-sinyal ke tubuh untuk memberitahu bahwa yang anda alami saat itu adalah rasa sakit.
Otak kita memiliki banyak hormon seperti oksitosin dan dopamin, yang merupakan hormon pembangkit rasa bahagia. Ketika seseorang merasa sedih atau marah, otak akan terganggu dan dua hormon tersebut akan pergi meninggalkan hormon stres di otak. Ketika stres otak akan mengirimkan kortisol dan epinephrine, hormon akan menimbulkan reaksi perlawanan dan melarikan diri. Reaksi ini bekerja maksimal jika anda berada di situasi yang mengancam. Misalnya terjebak di kerusuhan atau bertemu rampok, hormon kortisol akan memicu otot untuk bergerak demi menghindarinya. Tapi saat sakit hati, anda harus melarikan diri dari siapa? Tidak ada wujud nyatanya. Oleh karena itu, hormon kortisol akhirnya lari ke dada, membuat dada membengkak dan akhirnya timbul rasa sakit dan menekan. Hormon ini juga membuat aliran darah ke perut tidak lancar. Itulah sebabnya orang yang patah hati cenderung tidak enak makan. Tidak hanya itu, patah hati juga menyebabkan tubuh lebih rapuh sehingga anda lebih mudah terkena flu ataupun demam. Ternyata ada penyebab medisnya ya kalau kita sedang patah hati. Sekian dulu ulasan tentang hal-hal abnormal yang sering terjadi pada tubuh kita, namun tidak kita sadari secara medisnya. See you !