Pengaruh Musik Pada Janin di Kandungan

869

Pengaruh Musik Pada Janin di Kandungan

     Banyak kita dengar saran dari orang, bahwa janin yang berada di dalam kandungan akan menjadi lebih cerdas jika diperdengarkan musik selama di dalam kandungan. Lalu apakah benar bayi yang berada di dalam kandungan dapat mendengarkan suara-suara? Ternyata banyak fakta yang mengatakan bahwa janin sudah dapat mendengarkan suara dari luar ketika berada di rahim ibu. Jenis suara yang lebih banyak mendapat banyak perhatian dari ibu adalah musik. Banyak ahli pula yang meyakini bahwa musik yang memiliki dampak ketika diperdengarkan untuk janin adalah musik klasik.

      Bayi dalam kandungan sudah mulai dapat mendengarkan suara-suara dari luar sekitar usia 17 minggu kehamilan. Pada masa itu, sang ibu sudah bisa mulai merasakan detak jantung atau gerakan kecil pertama si kecil. Pada usia kehamilan 26 minggu, detak jantung bayi akan lebih cepat ketika menanggapi suara, termasuk suara musik dari luar rahim. Kemudian pada usia 33 minggu kehamilan, bayi akan menunjukkan peningkatan pernafasan saat diperdengarkan musik. Hal ini menjadi indikasi bahwa janin merespon terhadap ritme musik. Ketika usia 38 minggu kandungan, bayi sudah dapat memberikan reaksi yang berbeda terhadap berbagai jenis musik. Ia akan menunjukkan tingkat gerakan yang berbeda di dalam rahim ibu.

      Kemampuan pendengaran menjadi satu-satunya saluran komunikasi antara janin dan dunia luar. Ia dapat merasakan lingkungan sekitarnya melalui pendengaran, dan atas apa yang didengarnya akan memberikan reaksi. Sang ibu dapat merasakan reaksi dalam bentuk gerakan dalam kandungan. Sehubungan dengan berkembangnya indera pendengaran janin ini, orang mulai menghubungkan janin dengan musik, guna mencerdaskan otak janin. Janin yang terbiasa mendengarkan musik klasik yang tenang lebih cenderung menjadi anak yang tenang dan mudah untuk tidur nyenyak. Tidur terlelap ada hubungannya dengan perkembangan otak. Sel saraf dalam otak akan tumbuh pesat ketika janin tidur dan perkembangan otak pun menjadi maksimal.

      Meskipun sudah banyak ibu hamil yang banyak melakukan mendengarkan musik pada janin, namun banyak pula ibu hamil yang belum mengetahui manfaat secara rinci dari mendengarkan musik pada janin. Pada artikel ini, mari kita bahas apa saja yang didapat oleh ibu hamil yang mendengarkan musik klasik:

  1. Membantu Berkomunikasi dengan Baik

Mendengarkan musik klasik pada bayi akan berguna bagi masa depannya. Hal tersebut dapat terjadi karena nantinya bayi akan belajar untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Sebelum bayi terlahir kedunia, suara yang selalu didengarnya akan menjadi acuan untuk mendapatkan informasi. Musik dapat membantu dalam perkembangan otak janin, sehingga dapat terjalin komunikasi dan kemampuan bayi dalam berkomunikasi. Musik yang didengarkan secara berulang-ulang akan membantu bayi belajar mempelajari ucapan ibu atau orang yang mengurus mereka. Sang bayi akan belajar untuk meresponnya.

  1. Membantu Bayi Dapat Lebih Aktif

Musik klasik yang diperdengarkan pada payi ketika di kandungan akan mendorong mereka untuk lebih bergerak aktif. Syaraf motorik bayi juga akan aktif jika mendengarkan musik klasik, sehingga akan membuat bayi lebih aktif dalam bergerak.

  1. Membantu Bayi Belajar Sejak Dini

Para dokter mengatakan  irama dan nada yang didengarkan secara rutin sebelum anak dilahirkan ke dunia akan membuat bayi belajar pada prinsip persepsi dan belajar tentang penalaran dasar misalnya seperti perbandingan, pengulangan dan pergantian. Saat janin masih berada di kandungan, merupakan masa yang efektif untuk melakukan stimulasi langsung ke dalam kandungan. Kemudian setelah lahir barulah bayi akan dapat mendengarkan pola suara melalui indera yang dimilikinya.

  1. Membantu Belajar Menikmati Melodi

Ketika bayi mendengarkan musik klasik, ia akan belajar menikmati lagu dan melodi. bayi akan diajarkan mendengarkan melodi dari detak jantung sang ibu. Bayi yang belum terlahir di dunia akan dapat tidur tanpa harus terganggu meskipun otaknya dapat mendengar dan menangkap bunyi yang berulang-ulang.

  1. Membantu Mengurangi Stress Pada Sang Ibu

Selain memiliki manfaat pada janin, mendengarkan musik juga memiliki manfaat bagi sang ibu. Salah satunya mengurangi tekanan stress. Seorang ibu yang hamil biasanya akan lebih sensitif dan mudah terkena stress. Oleh karena itu dengan mendengarkan beberapa jenis musik seperti musik klasik, sang ibu akan terhindar dari tekanan atau stress pada masa kehamilan. Sehingga kondisi sang ibu hamil akan lebih stabil dan akan mempengaruhi kondisi bayinya menjadi lebih baik.

     Itulah beberapa manfaat dari mendengarkan musik untuk janin dan ibu yang sedang mengandung. Musik dipercaya mampu membantu janin dalam perkembangan otaknya, sehingga membantu tumbuh kembang bayi secara fisik.