Seluk Beluk Transisi IPv4-IPv6

600

Transisi atau migrasi protokol IPv4 ke IPv6 tidak mudah walau memang tidak bisa dihindari. Para perancang IPv6 telah memprediksi bahwa migrasi IPv4 ke IPv6 akan memakan waktu. Mengacu pada “The Recommendation for The IP Next Generation Protocol” dalam RFC 1752, kriteria-kriteria transisi meliputi hal-hal berikut :

  • Host-host IPv4 yang ada saat ini harus dapat di-upgrade pada setiap waktu, independen terhadap upgrade host-host atau router-router lain
  • Host-host baru yang hanya menggunakan IPv6 dapat ditambahkan kapanpun tanpa ada ketergantungan dengan host-host atau infrastruktur routing lain
  • Host-host IPv4 yang ada saat ini dengan IPv6 terinstal, dapat melanjutkan penggunaan address IPv4 mereka
  • Hanya menuntut sedikit persiapan dalam meng-upgrade node-node IPv4 ke IPv6 atau memasang node-node IPv6 baru

Tipe-Tipe Node

  • IPv4 only Node

Node yang hanya mengimplementasikan IPv4. Node ini tidak support IPv6. Kebanyakan host dan router dewasa ini terinstal IPv4 only node

  • IPv6 only Node

Node yang hanya mengimplementasikan IPv6. Node ini hanya dapat berkomunikasi dengan aplikasi-aplikasi dan node-node IPv6 lain. Node ini belum banyak diimplementasikan. Tapi pada devicedevice tertentu sudah menjadi kebutuhan vital

  • IPv6/IPv4 Node

Node yang mengimplementasikan IPv4 maupun IPv6. Node ini mendukung IPv6 jika dia memiliki interface IPv6 yang terkonfigurasi

  • IPv4 Node

Node ini bisa berupa IPv4 only node atau IPv4/IPv6 node

  • IPv6 Node

Node ini bisa berupa IPv6 only node atau IPv6/IPv4 node

Node-node IPv4 only dapat berkomunikasi dengan node IPv6 only hanya ketika mereka menggunakan proxy atau translation gateway IPv4-to-IPv6.

Kompatibilitas Address-Address

Kompatibilitas address-address IPv4-IPv6 meliputi :

  • IPv4-compatible address

Notasi :                0:0:0:0:0:0:w.x.y.z            atau          ::w.x.y.z

(dimana w.x.y.z adalah representasi IPv4 address publik)

Address ini digunakan node-node IPv6-IPv4 yang berkomunikasi dengan IPv6 melalui infrastruktur IPv4. Saat IPv4-compatible address digunakan sebagai address IPv6 tujuan (destination IPv6), trafik IPv6 akan otomatis dienkapsulasi dengan header IPv4 dan dikirim ke address tujuan menggunakan infrastruktur IPv4.

  • IPv4-mapped address

Notasi :                0:0:0:0:0:0:FFFF:w.x.y.z   atau     ::FFFF:w.x.y.z

Address ini digunakan untuk merepresantikan node IPv4 only ke node IPv6, dan berlaku untuk representasi internal. Ia juga tidak pernah digunakan sebagai source address. IPv4 mapped address umum dipakai oleh implementasi IPv6 yag beraksi sebagai translator antara node IPv4 only dan IPv6 only.

  • 6over4 address

Terdiri atas prefix unicast-address 64-bit valid dan interface identifier  ::WWXX:YYZZ ; dimana WWXX:YYZZ adalah representasi colon-hexadecimal w.x.y.z, unicast IPv4 address yang ditetapkan untuk sebuah interface. 6over4 address digunakan  untuk merepresentaskan sebuah host menggunakan mekanisme automatic-tunneling.
contoh : Link local 6over4 address berbasis IPv4 131.107.4.92 adalah FE80::836B:45C (baca lagi bahasan sebelumya tentang Format IPv6 Addressing)

  • 6to4 address

Berbasiskan prefix 2002:WWXX:YYZZ:: /48; dimana WWXX:YYZZ adalah representasi colon-hexadecimal w.x.y.z, public address IPv4 yang ditetapkan untuk sebuah interface. 6to4 address digunakan  untuk merepresentaskan sebuah site menggunakan mekanisme automatic-tunneling.

  • ISATAP Address

Intra-site Automatic Tunnel Addresing Protocol Address terdiri atas prefix unicast address 64-bit valid dan interface identifier  ::0:5EFE:w.x.y.z; dimana w.x.y.z adalah unicast IPv4 address yang ditetapkan untuk  sebuah interface. ISATAP address digunakan untuk merepresentasikan sebuah host menggunakan mekanisme automatic-tunneling.

  • Teredo Address

Menggunakan prefix  3FFE:831F:: /32

Di luar 32-bit pertama, teredo address digunakan untuk meng-encode IPv4 address dari Teredo server, flags, dan external address dan port versi klien Teredo ter-encode.

Mekanisme-Mekanisme Transisi

  • Dual IP Layer

Merupakan implementasi suite protokol TCP/IP Layer yang memasukkan baik IPv4 Internet layer maupun IPv6 Internet layer. Mekanisme ini digunakan node-node IPv6/IPv4 sehngga komunikasi antara node-node IPv4 dan IPv6 dapat terjadi. Dual IP layer memuat implementasi tunggal protokol layer host-to-host seperti TCP dan UDP. Semua protokol upper-layer dalam implementasi dual IP layer dapat berkomunikasi melalui IPv4, IPv6 atau IPv6 yang ditangani dalam IPv4.

transisi-ipv4-ipv6-1

Arsitektur Dual IP Layer

  • IPv6 over IPv4 Tunneling

Merupakan enkapsulasi paket-paket IPv6 dengan header IPv4, sehingga paket-paket IPv6 dapat dikirim melalui infrastruktur IPv4. Berikut prosesnya :

  • Field IPv4 protocol diset ke 41 untuk mengindikasikan paket IPv6 terenkapsulasi
  • Field Source dan Destination diset ke IPv4 address dari endpoint-to-endpoint tunnel, kemudian dikonfigurasi manual sebagi bagian dari interface tunnel atau dikonfigurasi otomati dari interface pengirim, next-hop address dari route yang sesuai, atau IPv6 source address dan destination dalam header IPv6

transisi-ipv4-ipv6-2

Arsitektur IPv6 over IPv4 Tunneling

  • Infrastruktur DNS

Seperti implementasi-implementasi lain, IPv6 juga harus kompatibel dengan infrastruktur DNS (Domain Name System). Proses upgrade infrastruktur DNS terdiri atas pempopulasian server-server DNS dengan record-record yang mendukung resolusi name-to-address dan address-to-name IPv6.

  • Address Records

Untuk meresolusi nama-nama domain ke format address-adress :

  • Record-record “A” (untuk node IPv4 only dan IPv6/IPv4)
  • Record-record “AAAA” (quad A) (untuk node IPv6 only dan IPv6/IPv4)
  • Pointer Records

Untuk meresolusi address-address ke nama-nama domain :

  • PTR Records, dalam IN-ADDR.ARPA domain (untuk node IPv4 only dan IPv6/IPv4)
  • PTR Records, dalam IP6.ARPA domain (untuk node IPv6 only dan IPv6/IPv4)
  • Aturan Seleksi Address

Untuk resolusi name-to-address, setelah node yang diminta memperoleh set address bersesuaian dengan format namanya, node harus menetapkan set address untuk memilih source address dan destination untuk paket-paket outbound. Hal ini tidak masalah pada environment IPv4 only. Namun pada environment yang menerapkan Pv4 dan IPv6, set address yang dihasilkan query-query DNS dapat memuat multi address IPv4 dan IPv6.