Pengusaha yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaannya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut konsep induktif pemasaran (marketing concept). Konsep induktif pemasaran tersebut dibuat dengan menggunakan tiga faktor dasar (Basu Swastha), antara lain :
- Seluruh perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen ataupun pasar.
- Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri.
- Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Dalam organisasi pemasaran tersebut, semua kegiatan perusahaan untuk menghasilkan dan menjual barang didasarkan pada masalag dan akan mempengaruhi politik perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selanjutnya, kita akan membahas tiga faktor penting yang dipakai sebagai dasar dalam konsep induktif pemasaran.
- Orientasi konsumen
Pada umunya, perusahaan yang ingin mempraktekkan dalam orientasi konsumen ini harus menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi, memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalm penjualannya, menentukan produk dan program dalam memasarkannya, mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur menilai dan mefsirkan keinginan sikap tingkah laku mereka, menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik.
- Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusaan dapat direalisir. Dalam pemasaran, sebenarnya terdapat juga penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan langganan. Jadi, harga harus sesuai dengan kualitas produk; saluran distribusi harus sesuai dengan harga dan kualitas produk; dan promosi harus sesuai dengan saluran, harga, dan kualitas produk. Usaha-usaha tersebut perlu juga dikoordinasikan dengan waktu dan tempat.
- Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
Tujuan menggunakan konsep induktif pemasaran ini adalah untuk memperbaiki hubungan konsumen karena hubungan yang lebih baik sangat menguntungkan bagi perusahaan, dan dapat meningkatkan laba. Salah satu tujuan dari semua perusahaan pada umumnya adalah mengoptimalkan laba. Ini disebut orientasi laba (profit orientation). Dengan laba ini, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen. Serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan. Ada beberapa perusahaan yang secara jelas tidak bertujuan mencari keuntungan, tetapi usaha-usaha yang dilakukannya selalu diarahkan untuk meningkatkan penjualan atau menguasai pasar yang lebih besar. Kalau mereka menghadapi suatu persoalan menyangkut biaya, tentulah akan meninjau pula laba yang bisa diperolehnya. Jadi, tanpa laba perusahaan sulit untuk berkembang.