Demografi
Demografi merupakan studi statistik tentang kependudukan beserta karaktaristik distribusinya. Masalah demografi ini sangat penting bagi manager pemasaran. Karena orang-orang asal mempunyai uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakanya dapat dinyatakan sebagai pasar. Disini akan diberikan contoh tentang bagaimana faktor demografi dapat mempengaruhi sistem pemasaran.
Kondisi perekonomian
Kondisi perekonomian (lingkungan ekonomi) merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi sistem pemasaran perusahaan (termasuk oranisasi non laba). Adapun beberapa elemen yang termasuk dalam kondisi perekonomian ini antara lain :
- Faktor pertumbuhan ekonomi, yang akhir-akhir ini menunjukkan suatu tingkatan yang kurang menggembirakan.
- Tingkat kesenangan.
- Peredaran uang.
- Tekanan inflasi.
Faktor sosial dan kebudayaan
lingkungan sosial-kebudayaan ini kenyataannya mencakup pula faktor-faktor ekonomi, politik hukum, dan teknologi. Bentuk dan sistem perekonomian, politik hukum, dan tekonologi sangat ditentukan oleh manusia beserta kebudayaannya. Akibat-akibat sosial seperti adanya polusi, dapat mendorong pemerintah untuk membuat peraturan yang diperlukan. Hal ini juga dapat mendorong digunakannya teknologi baru untuk mengurangi polusi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh manager pemasaran dalam hal pola kebudayaan dari suatu masyarakat adalah:
- Cara hidup.
- Nilai-nilai sosial.
- Kepercayaan.
- Kesenangan.
Faktor politik dan hukum
Meningkatnya jumlah perusahaan beserta sikapnya sangat dipengaruhi oleh kerangka politik dan hukum yang berlaku di dalam masyarakat. Peraturan-peraturan yang mempengaruhi kegiatan pemasaran tidak hanya berasal dari lembaga-lembaga pemerintahan saja, melainkan juga dari gabungan/ asosiasi dari para pengusaha itu sendiri. Pada pokoknya, faktor-faktor lingkungan poliktik-hukum yang mempengaruhi kegiatan pemasaran ini dapat dikempokkan ke dalam:
- Kebijaksaan fiscal dan moneter dari pemerintah.
- Hubungan pemerintah dengan industri.
- Peraturan dan keadaan politik pada umumnya.
- Peraturan khusus dibidang pemasaran yang diajukan untuk mengatur persaingan dan melindungi konsumen.
Teknologi
Teknologi ini juga mempengaruhi kegiatan pemasaran karena dapat memberikan suatu akibat pada kehidupan konsumen, terutama cara hidup dan pada pola konsumsinya. Adanya penemuan-penemuan baru dan perkembangan di bidang teknologi, seseorang dapat merubah cara hidupnya. Misalnya, dengan diketemukannya alat transport cepat pesawat udara memungkinkan bagi orang untuk mengatur penggunaan waktunya secara lebih efisien. Oleh karena itu, teknologi harus dapat mengikuti kebutuhan konsumen. Namun perlu diingat bahwa penemuan baru di bidang teknologi juga dapat menimbulkan ketimpangan atau akibat buruk pada masyarakat. Misalnya, dengan menggunakan mobil seseorang dapat mencapai tempatnya yang dituju tebih cepat dan enak daripada memakai sepeda atau yang lain. Tetapi, dilain pihak semakin banyaknya mobil yang ada dapat menimbulkan polusi yang lebih banyak dan dapat memacetkan arus lalu lintas.
Persaingan
Persaingan yang terjadi antara beberapa perusahaan dapat berasal dari perusahaan lain dalam satu industri, atau dari perusahaan lain yang menghasilkan barang atau jasa substitusi. Di dalam industrinya, perusahaan harus mengetahui struktur biaya, poitik, harga, promosi dan beberapa aspek persaingan lain yang dapat mempengaruhi perencanaan serta operasinya.