Gitar klasik mempunyai bentuk yang lebih besar dari pada gitar akustik biasa (biasanya neck yang lebih lebar), yang senarnya terbuat dari nilon (lebih tebal dari senar akustik/ string). Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif. Ini berarti semua senar full dimainkan dengan dipetik menggunakan jari kanan tidak seperti gitar-gitar elektrik pada umumnya yang bisa menggunakan pick. Dalam memetik senar dengan jari kanan pun ada tekniknya, dimana ibu jari berfungsi untuk memetik nada bass, sedangkan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis berfungsi untuk memainkan nada-nada melodi ataupun rythm. Untuk jari kelingking biasanya/ kebanyakan tidak digunakan, mungkin untuk lagu-lagu klasik tertentu ada yang membutuhkan jari kelingking untuk memetik senar nada-nada tambahan.
Dikarenakan semua nada-nada dari gitar melodi, rythm, maupun bass bisa dihasilkan dalam satu gitar klasik, maka bisa dikatakan gitar klasik mempunyai tingkat kerumitan yang paling sulit diantara aliran-aliran gitar lain. Jikalau aliran-aliran musik lain seperti pop, rock, jazz, dangdut, blues, country, semuanya memiliki tangga nada yang beraturan, tidak dengan musik klasik. Nada yang dihasilkan dari musik klasik merupakan luapan perasaan, emosi, spirit, dari sang pencipta, terlihat seperti menggunakan tangga nada yang tidak beraturan. Tidak hanya tangga nada yang tampak tidak beraturan, tetapi iramanya pun sering berganti-ganti. Bahkan ada musik klasik yang mempunyai dua tangga nada dasar (misal C=do dan D=do) dalam satu buah musik klasik, bayangkan betapa sulitnya musik yang satu ini.
Untuk belajar gitar klasik dengan cara autodidak sangatlah sulit, membaca nada-nada pada musik klasik yang berbentuk not balok pun dibutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi dan harus terbiasa membaca not balok juga. Untuk mempermudah bermain gitar klasik, kita akan mencoba melatih jari kanan agar nantinya bisa lebih terbiasa dalam memainkan musik-musik pada gitar klasik. Teknik picking (dengan atau tanpa alat bantu pick) pada jari kanan yang biasanya untuk memainkan gitar elektrik, mempunyai tingkatan yang jauh lebih mudah dari pada teknik fingerpicking pada jari kanan untuk bermain gitar klasik.
Overview
Perhatikan gambar di bawah :
Jari kiri :
- Jari telunjuk
- Jari tengah
- Jari manis
- Jari kelingking
Jari kanan :
P (Pulgar) untuk ibu jari
I (Indice) untuk jari telunjuk
M (Media) untuk jari tengah
A (Anular) untuk jari manis
CH (Chicol Chiquita) atau E (Extremo) untuk jari kelingking
Istilah pada jari kanan di atas diambil dari Bahasa Spanyol. Seperti yang sudah di bahas di atas, jari kelingking kanan umumnya tidak digunakan, sehingga jari kelingking berfungsi sebagai penyeimbang jari saja.
Posisi awal gitar. Dari atas ke bawah secara berurut senar 6 – 5 – 4 – 3 – 2 – 1 (kita abaikan tandanya). Posisikan jari kiri pada leher gitar dan jari kanan di depan body gitar.
Teknik Fingerpicking (Fingerstyle)
Teknik ini sebenarnya ada bermacam-macam versi, semuanya bertujuan untuk melatih teknik picking jari kanan. Pada pembahasan kali ini dengan teknik jari kiri yang sama, tetapi dengan teknik fingerpicking jari kanan (menggunakan rule). Pada percobaan di bawah untuk mempermudah, kita akan gunakan istilah jari 1 – 2 – 3 – 4 (untuk jari kiri) dan jari P – I – M – A (untuk jari kanan). Selamat mencoba !
- Posisikan jari 1 pada senar 6 fret 1, petik dengan jari I
- Jari 2 pada senar 6 fret 2, petik dengan jari M
- Jari 3 pada senar 6 fret 3, petik dengan jari I
- Jari 4 pada senar 6 fret 4, petik dengan jari M
- Ulangi langkah di atas pada senar 5, lakukan dengan teknik jari kiri dan teknik jari kanan yang sama
- Akhiri hingga senar 1 fret 4 dengan menggunakan teknik jari kiri dan teknik jari kanan yang sama juga
Rollback
- Posisikan jari 4 – 3 – 2 – 1 sesuai gambar di atas, petik senar 1 dengan jari M
- Lepas jari 4, lalu petik dengan jari I
- Lepas jari 3, petik dengan jari M
- Lepas jari 2, petik dengan jari I
- Ulangi langkah di atas pada senar 2, posisikan jari 4 – 3 – 2 – 1 sesuai gambar, lalu petik dengan jari M
- Lepas jari 4, petik dengan jari I lakukan dengan teknik jari kiri dan jari kanan yang sama, hingga berakhir di senar 6 kembali
Naik/ Geser 1 Fret
- Lakukan langkah yang sama dimulai dari fret 2, kemudian dilanjutkan dengan rollback
- Ulangi langkah-langkah di atas hingga fret 10 atau secukupnya saja
Langkah-langkah di atas adalah untuk melatih keluwesan jari I (telunjuk kanan) dan jari M (tengah kanan). Untuk selanjutnya bisa mengulangi langkah yang sama dilanjutkan dengan rollback, dengan mengganti jari I dan M menggunakan jari M (tengah kanan) dan A (manis kanan). Jika dirasa sudah cukup, ulangi sekali lagi langkah yang sama dilanjutkan dengan rollback, tetapi ganti jari M dan jari A dengan jari I (telunjuk kanan) dan jari A (manis kanan). Memvariasikan cara memetik senar dengan jari kanan seperti ini sangat melatih jari kanan kita untuk mempermudah mempelajari teknik bermain gitar klasik.
Sekian dulu untuk belajar teknik fingerpickingnya, pada latihan di atas belum melatih jari P (ibu jari), karena jari P relatif lebih mudah karena hanya memainkan nada-nada bass, tidak serumit jari I, M dan A. Selamat mencoba !